Jumat, 27 Oktober 2017

Perilaku Berasal dari Bisikan, & Gambar Pikiran

Setiap gerak tubuh manusia berasal dari bisikan & gambar dalam pikiran, namun kita tidak menyadarinya karena bisikan & gambar pikiran bergerak terus, begitu pula tubuh manusia bergerak terus (fa'al tubuh, raut wajah, dan jasmani bergerak terus)
Lakukanlah percobaan di bawah ini! 1. Letakan sebuah benda di atas meja, jaraknya kira-kira 1 meter! 2. Bisikan dalam pikiran “Aku tak dapat mengambil benda itu”! 3. Ambillah benda itu! 4. Ternyata benda itu dapat diambil. Kita tidak menyadarinya, sesungguhnya dalam pikiran ada beberapa bisikan pikiran," Aku tak dapat mengambil benda itu", setelah itu bisikan pikiran & gambar dalam pikiran bergerak " Aku dapat mengambil benda itu", dan seterusnya. Maka jadilah benda itu dapat diambil. Hal tersebut tidak disadari, dan prosesnya berlangsung dalam hitungan detik. Selanjutnya 1. Sadari bisikan pikiran sesadar-sadarnya! 2. Kosongkan pikiran! 3. Bisikanlah dalam pikiran hanya satu bisikan “Aku tidak dapat mengambil benda itu”! 4. Pertahankanlah bisikan dalam pikiran tersebut! 5. Kerahkan dengan seluruh tenaga untuk mengambil benda di atas meja dengan bisikan pikiran “aku tak dapat mengambil benda itu”! Kita tidak akan dapat mengambil benda tsb., meski seluruh tenaga dikerahkan jika bisikan dalam pikiran hanya satu “Aku tak dapat mengambil benda itu”. Percobaan di atas untuk membuktikan bahwa seandainya manusia hanya memiliki satu bisikan pikiran, maka bisikan pikiran itulah yang akan menjadi gerak tubuh, dan perilaku. Bisikan dan gambar pikiran sangat berpengaruh pada gerak tubuh, dan perilaku. Bila dalam pikiran seseorang selalu muncul bisikan pikiran positif, maka lambat-laun perilakunya akan menjadi positif. Bila seseorang selalu berpikir bahwa orang tertentu selalu berbuat positif, maka lambat laun orang tersebut perilakunya akan menjadi positif.

Sabtu, 06 Mei 2017

Pengaruh Hubungan Hati, dan Pikiran yang Positif (Hubungan Bathin)

Bathin yang dimaksud adalah…
1. Gambar dalam pikiran
2. Bisikan dalam pikiran
3. Hati (suasana hati)

Menyadari tiga hal di atas, berarti menyadari suasana bathin kita sendiri.

Sadarilah!
1. Gambaran apakah dalam pikiran? Gambaran pikiran, positif atau negatif?
2. Bisikan pikiran apakah yang ada dalam pikiran? Bisikan pikiran positif, atau negatif?
3. Bagaimanakah keadaan suasana hati? Suasana hati positif, atau negatif?

Bila jawabannya positif, berarti suasana bathin dalam keadaan positif.

Hubungan Bathin
Hubungan bathin terjadi saat…
1. Gambar pikiran kita tentang orang tertentu.
2. Bisikan pikiran kita tentang orang tertentu.
3. Suasana hati kita tentang orang tertentu.
Dalam prakteknya ketiga hal di atas terjadi bersamaan dan sering kali tidak disadari.

Ada bisikan apa dalam pikiran, tentang orang tertentu? Positif, atau negatif?
Ada gambar pikiran apa yang muncul tentang orang tertentu? Positif, atau negatif?
Ada suasana hati apa yang dirasakan tentang orang tertentu? Positif, atau negatif?

Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas adalah positif, maka hubungan bathin dengan orang tersebut dalam keadaan positif.

Apakah hubungan bathin berpengaruh kepada orang lain? Lakukan percobaan di bawah ini dengan sabar!

Bisikan ke dalam pikiran orang tertentu sesering mungkin, dan terus menerus!
“Kamu baik” amati bahasa tubuhnya! lama-kelamaan akan baik.

Gambarkan dalam pikiran orang tertentu sesering mungkin, dan terus menerus!
“dirinya orang yang ramah” bahasa tubuhnya lama-kelamaan akan ramah.

Rasakan suasana hati orang tertentu sesering mungkin, dan terus menerus!
Menghargai Si A, amati bahasa tubuhnya! Maka orang tersebut lama-kelamaan akan menghargai Si A.

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan bathin dengan seseorang akan berpengaruh terhadap, hati, pikiran, dan perilaku orang tersebut. Hubungan bathin yang positif, cenderung akan membuat orang tersebut lama-kelamaan menjadi positif.